Gangguan Kesehatan Mental dan Kekerasan Intai Anak Selama PJJ
Mumetnya anak ketika melaksanakan belajar daring yang tidak dibarengi dengan pengelolaan kesehatan mental, serta rentannya anak terkena kekerasan di rumah. Ilustrasi: Anita D. Prameswari Anak rentan terkena gangguan kesehatan mental dan terpapar kekerasan dari orang tua maupun online selama PJJ di masa pandemi. "Kalau belajar di rumah itu berasa malas, gitu, lho. Suasananya beda dan membosankan. Gurunya ngajar, ngasih tugas tapi nggak masuk ke otak.” Penuturan Radityo (13), siswa tingkat tiga di sebuah SMP di Jakarta, menggambarkan sepotong sudut pandang yang diambil dari kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang sudah berjalan cukup lama. Meski PJJ terlihat lebih mudah, fleksibel dan praktis, fenomena akibat pandemi ini nyatanya memiliki imbas yang signifikan pada kesehatan mental para siswa jika tidak ditangani dengan baik. Tidak hanya itu, kekerasan pada anak juga diduga meningkat sepanjang bulan-bulan pandemi selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). PJJ:...